Selasa, 11 Desember 2012

Rasa kasihan dan sayang itu beda tipis

Cikarang 11 Desember 2012


Dulu aku menilai kamu tak seperti ini pada awalnya. aku mengira kamu adalah laki-laki terbaik yang pernah aku miliki. dari cara kamu menyayangiku yang berbeda,membuatku yakin bahwa kamu adalah yang terbaik untukku.

Kamu bisa membuatku tertawa,membuatku nyaman bila berada didekatmu.
Tapi setelah menikah kamu sudah berbeda. dari berkuragnya perhatianmu. dan sikap kamu yang mulai sedikit kasar terhadapku.

Sebenarnya sakit banget saat kamu memperlakkan aku seperti itu. aku seperti tidak mengenalmu waktu pertama kali kita bertemu.

Dan perasaanku sangat sakit saat kamu bilang kepadaku bahwa kau telah menyesal karena menikah denganku. kau tidak bahagia denganku dan kau mulai bosan denganku.

Aku tak tau harus bagaimana kalau kau sudh bosan denganku.

Dan saat kita bertengkar,kau selalu saja berusaha menghubungi mntanmu untuk pelarian emosimu. aku cemburu. tapi kamu tak peduli. kau hanya peduli dengan perasaanmu saja.

Dan akhir-akhir ini kau jelas-jelas telah berubah kepadaku.kau sering marah-marah kepadaku.padahal jika kita mau bicara,mungkin masalah seperti ini dapat kita selesaikan baik-baik.

Kau tak ingin mendengarkan penjelasanku.
sifatmu terlalu keras untuk ku lunakan lagi.apakah kau bukan tulang rusuku yang Allah ciptkan untukku? untuk menlindungiku,menuntunku menjadi lebih baik.

Sungguh,aku tak ingin merepotkanmu. aku juga ingin bekerja untuk mengurangi bebanmu.tapi apa?kau selalu memaksaku untuk bekerja di tempat itu,temat yang sebenarnya aku sudah tak merasa nyaman.

Sekarang aku menjadi staff,tapi au tak nyaman. aku ingin keluar dan kerja ditempat lan?kenapa tak boleh?bukankah yang penting pekerjaanku halal.apakah kau malu mempunyai seorang istri yang bekerja menjadi seorang buruh pabrik.apa itu alasan kamu selama ini?

Kamu telah berubah. kamu bukan yang seperti dulu lagi.dan sepertinya kau sudah tidak menginginkanku lagi.apalagi kau sering berkata menyuruhku untuk kembali kekampungku.apakah aku sudah tak berarti lagi buatmu?

Apakah kau sudah tidak menyayangiku lagi.
Apakah aku sudah tidak berharga lagi buatmu?kau sempat mengatakan menyesal telah mengenalku.menyesal telah menikahiku.kenapa kalau menyesal knapa tak kau inggalkan aku dari dulu???kau hanya kasihan denganku.
semua atas dasar kasihan.apakah selama ini rasa sayang untuku hanya rasa kasihan buatku.
aku sedih mendengar kamu bicara seperti itu.

Aku tak menyangka kau akan bicara seperti itu.kamu kejam.

Mungkin jika aku bukanlah yang terbaik buatmu,mungkin kelak adawanita penantiku yang bisa membuatmu bahagia.

Maaf ,selama menjadi istrimu aku selalu membuatmu susah.

1 komentar:

  1. Aq sedih membaca nya hapir sama dengan kisah
    rumah tangga ku.

    BalasHapus